Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data
melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses
yang dikenal dengan istilah routing¹.
Router banyak digunakan dalam jaringan komputer, karena alat
ini berfungsi untuk menghubungkan jaringan yang berbeda segmen. Misalnya, dari
jaringan dengan kelas A, dihubungkan dengan jaringan kelas B, jika ingin
menghubungkan kedua jaringan tersebut kita harus menggunakan router.
Dalam tulisan saya kali ini, saya ingin menunjukkan cara
menghubungkan 3 buah komputer yang memiliki network yang berbeda, dengan
menggunakan 2 buah router sebagai medianya. Untuk simulasinya saya menggunakan
program dari Cisco, yaitu Cisco Packet
Tracer V5.3.
- Jaringan A : IP address = 1.1.1.2/8, Gateway = 1.1.1.1
- Jaringan B : IP address = 128.1.1.2/16, Gateway = 128.1.1.1
- Jaringan C : IP address = 192.1.1.2/24, Gateway = 192.1.1.1
Router0 pada gambar diatas mempunyai 3 buah ethernet, yaitu :
- 192.1.1.1 → jadi alamat Gateway komputer jaringan C
- 1.1.1.1 → jadi alamat Gateway komptter jaringan A
- 10.10.10.2 → jadi alamat yang menghubungkan dengan router1
Router1 punya 2 buah ethernet, yaitu :
- 10.10.10.1 → jadi alamat yang menghubungkan dengan router0
- 128.1.1.1 → jadi alamat gateway komputer jaringan B
Langkah berikutnya yaitu membuat routing untuk router0 dan router1, perhatikan gambar-gambar berikut :
Router1 :
- 192.1.1.0/24, 10.10.10.2
- 1.0.0.0/8, 10.10.10.2
- 192.1.1.1 → jadi alamat Gateway komputer jaringan C
- 1.1.1.1 → jadi alamat Gateway komptter jaringan A
- 10.10.10.2 → jadi alamat yang menghubungkan dengan router1
Router1 punya 2 buah ethernet, yaitu :
- 10.10.10.1 → jadi alamat yang menghubungkan dengan router0
- 128.1.1.1 → jadi alamat gateway komputer jaringan B
Langkah berikutnya yaitu membuat routing untuk router0 dan router1, perhatikan gambar-gambar berikut :
Konfigurasi static routing pada packet tracer yang harus
ditentukan adalah :
- Network = Alamat network jaringan yang akan dituju
- Mask = Subnet mask network tujuan
- Next Hop = Alamat router yang menjadi pintu masuk ke jaringa tujuan
Static routing router0 dan router1 pada jaringan ini adalah :
Router0 :
- 128.1.0.0/16, 10.10.10.1
- Network = Alamat network jaringan yang akan dituju
- Mask = Subnet mask network tujuan
- Next Hop = Alamat router yang menjadi pintu masuk ke jaringa tujuan
Static routing router0 dan router1 pada jaringan ini adalah :
Router0 :
- 128.1.0.0/16, 10.10.10.1
*) Untuk dapat menuju ke jaringan yang mempunyai network IP
128.1.0.0 paket data melalui alamat IP 10.10.10.1 yaitu alamat IP router1.
Router1 :
- 192.1.1.0/24, 10.10.10.2
- 1.0.0.0/8, 10.10.10.2
*) Untuk dapat ke jaringan yang mempunyai network IP
192.1.1.0 dan 1.0.0.0 paket data melalui alamat IP 10.10.10.2 yang merupakan
alamat IP router0.